Jakarta, 19 September 2025 — Pengembangan geopark di Indonesia membutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta berbagai pemangku kepentingan. Dalam rangka memperkuat koordinasi tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melalui Direktorat Sumber Daya Energi, Mineral, dan Pertambangan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penyelarasan Program Pusat dan Daerah dalam Pembangunan Geopark 2025–2029 pada Jumat (19/9) di Jakarta.
Agenda rapat membahas tiga poin utama, yaitu:
- Kegiatan di Kementerian/Lembaga yang dapat mendukung pengembangan geopark di daerah.
- Usulan kegiatan prioritas geopark dari pemerintah daerah yang memerlukan dukungan pemerintah pusat.
- Persiapan revalidasi 5 UNESCO Global Geopark (UGGp) di tahun 2026.
Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan kementerian, lembaga non-kementerian, pemerintah provinsi, dan badan pengelola geopark dari seluruh Indonesia. Salah satunya adalah Badan Pengelola Gunung Sewu UNESCO Global Geopark (UGGp).
Melalui rapat koordinasi ini diharapkan tercipta sinergi yang lebih efektif antara pusat dan daerah dalam mendukung pembangunan geopark 2025–2029, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di jaringan UNESCO Global Geopark dunia.