Gunungkidul, 16 Juli 2025 — Forum Pengelola Gunungsewu UNESCO Global Geopark (UGGp) kembali diselenggarakan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Forum ini menjadi ajang penting untuk mempertemukan para pemangku kepentingan dan pengelola geosite dari tiga kabupaten lintas provinsi: Gunungkidul (DIY), Wonogiri (Jawa Tengah), dan Pacitan (Jawa Timur).
Acara dibuka dengan kehadiran Bupati Gunungkidul, yang menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap keberlanjutan pengelolaan Gunungsewu UGGp. Forum ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat sinergi lintas wilayah dan menyusun langkah bersama menghadapi Revalidasi ke-3 Gunungsewu UGGp yang dijadwalkan pada tahun 2027.
Sesi utama forum diisi dengan presentasi dari Muhammad Arif Aldian, S.IP., M.Si., General Manager Gunungsewu UGGp, yang memaparkan arah kebijakan dan strategi geopark ke depan, termasuk tindak lanjut dari rekomendasi Revalidasi II dan persiapan menuju Revalidasi III. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya tata kelola yang adaptif dan kolaboratif antarwilayah, peningkatan kapasitas pengelola geosite, serta penguatan dokumentasi dan komunikasi publik.
Selanjutnya, peserta mengikuti diskusi panel yang menghadirkan narasumber dari berbagai unsur: pemerintah provinsi dan kabupaten serta pengelola geosite. Diskusi mengangkat tantangan dan peluang dalam pengelolaan geopark, serta pentingnya pelibatan aktif masyarakat dan sektor pendidikan dalam membangun geopark yang berkelanjutan.
Forum ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama oleh perwakilan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan Pokdarwis dari masing-masing wilayah. Komitmen ini menegaskan tekad bersama untuk mendukung persiapan Revalidasi III dan memperkuat kerja sama lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan Gunungsewu UNESCO Global Geopark.
Kegiatan ini terselenggara dengan dukungan Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menjadi wujud nyata perhatian terhadap pelestarian warisan geologi dan penguatan sinergi antardaerah dalam pengelolaan geopark secara berkelanjutan.