Teluk Pacitan

Di sepanjang pinggiran Teluk Pacitan sebelah timur dan barat terdapat adanya 5 stacked level surfaces, yang terletak pada ketinggian 50-100 meter dari permukaan air laut. Di bagian barat tersingkap batuan terobosan andesit yang terpatahkan dan terkekarkan. Sebagian permukaan batuan mengalami pelapukan menyerupai kulit bawang. Andesit ditindih oleh batu gamping formasi Wonosari secara tidak selaras. Keduanya […]

Pantai Srau

Pantai Srau terletak di Dusun Srau, Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Letaknya berjarak sekitar 30 km dari Kota Pacitan. Pantai ini tersusun oleh batu gamping formasi Wonosari. Terdapat bentukan-bentukan abrasi seperti cone-shaped rocky islets, sea-stacks, sea-arch, dan sea-level notches. Notches di sepanjang lereng terjal yang menghadap ke laut berkembang di beberapa […]

Pantai Watukarung

Pantai Watukarung terletak di Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Pantai dengan ombak kelas dunia ini kira – kira berjarak 25 km dari sisi barat Kota Pacitan. Pantai ini berupa kantung-kantung yang dikelilingi oleh bukit batu gamping. Pada tebing batu gamping berkembang adanya gua-gua berlorong pendek. Dasar gua-gua tersebut serata dengan permukaan […]

Pantai Buyutan

Pantai Buyutan dulunya merupakan sebuah tanjung, yang kemudian hancur karena terjangan gelombang kuat selama kurun waktu yang lama dengan menyisakan sea-stacks. Di pantai ini terdapat undak struktur setinggi 40 meter yang disusun oleh batuan siliciclastic dengan kemiringan 6o ke arah laut. Di depan tebing pantai terdapat beberapa sea-stacks, dengan bentuk-bentuk topografi permukaannya yang unik.

Pantai Sembukan

Situs ini berupa pantai terjal yang disusun oleh batu gamping formasi Wonosari. Pantai Sembukan memiliki panorama yang sangat indah. Terdapat singkapan batu pasir, letaknya berada di bawah batu gamping yang permukaannya berongga. Dinding terjal yang membatasi pantai merupakan gawir patahan turun yang membujur dari barat ke timur. Bongkah bagian selatan amblas di bawah permukaan laut. […]

Gua Potro Bunder

Pada awalnya, gua ini terdiri atas Gua Potro dan Gua Bunder yang saling terpisah. Adanya penggalian kalsit dan fosfat guano menyatukannya menjadi satu lorong. Ornamen gua seperti stalaktit, stalakmit, dan Geosite Gua Mrico menghiasi lorong. Dinding gua di salah satu bagian lorong disusun oleh kalsit, berupa lensa berukuran besar. Gua ini diduga pernah menjadi hunian […]

Gua Mrico

Gua berlorong mendatar ini sudah dikembangkan menjadi objek dan daya tarik geowisata, satu paket dengan kunjungan ke Museum Karst yang letaknya saling berdekatan. Gua ini pernah menjadi tempat tinggal sementara manusia prasejarah. Hal ini ditunjukkan adanya dasar gua yang dilapisi oleh sedimen berwarna coklat.

Luweng Sapen

Situs ini adalah sistem perguaan yang merupakan kombinasi antara lorong-mendatar dan lorong-tegak. Di dalam gua terdapat genangan air yang jernih, yang perennial dan hanya sedikit berfluktuasi pada musim hujan dan musim kemarau. Penduduk setempat memanfaatkan sumber air bersih itu dengan cara dipompa ke atas. Situs geologi ini telah dikembangkan menjadi objek dan daya tarik geowisata, […]

Gua Tembus

GUA TEMBUS PRACIMANTORO Dinamakan Gua Tembus karena gua ini memiliki dua pintu yang dihubungkan lorong sekitar 100 meter. Lorong itu menembus bukit yang disusun oleh batu gamping formasi Oyo. Formasi ini tersebar luas di sepanjang Kali Oyo. Karstifikasi kedalaman tanah dimulai sejak batu gamping terangkat dari dasar laut, pada jutaan tahun lalu. Pemandangan dari pintu […]

Gua Sodong

Situs ini mempunyai lorong mendatar sepanjang 2.075 meter. Diperkirakan, gua terbentuk setelah batu gamping formasi Oyo terangkat ke permukaan pada jutaan tahun lalu. Di dasarnya mengalir sungai bawah tanah yang berakhir sump. Letak genangan air ini berada sekitar 90 meter dari permukaan tanah setempat. Gerakan air di bawah tanah mengikis dan melarutkan lapisan batu gamping, […]