Pantai Klayar menyerupai kantung (pocket bay) terbagi menjadi 3 bagian, yaitu timur, tengah, dan barat. Di segmen pantai bagian timur, dibatasi oleh tebing dan tonjolan batuan siliciclastic, terdapat semburan air mirip geiser. Fenomena ini disebabkan adanya semburan air laut yang terjebak di dalam retakan batuan oleh tekanan yang disebabkan oleh gelombang serta menimbulkan suara melengking seperti seruling, sehingga penduduk setempat memberinya nama seruling samudra.

Di segmen pantai bagian tengah tersingkap beachrocks, terutama ketika permukaan laut surut. Lapisannya terdiri atas pasir berukuran kasar dan sangat kasar, konglomerat, dan bongkahan koral.

Segmen pantai bagian barat juga dibatasi oleh tebing batuan, yang mempunyai arah hampir utara-selatan. Tebing ini menyingkapkan batuan siliciclastic yang miring 6o ke arah laut. Di dasar tebing terdapat paparan kecil yang permukaannya miring sekitar 5o ke arah daratan (utara). Permukaan paparan itu adalah abrasion surface, yang pada awalnya mendatar atau miring ke arah selatan (ke arah laut).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *